3 tahun sudah berlalu, dari hari terakhir jihoon dan soonyoung saling memberikan afeksi. Sampai hari ini tidak ada rasa menyesal baik itu Jihoon maupun Soonyoung. Yang berlalu tetap menjadi kenangan, meskipun menyakitkan dan menjadi salah satu potret kehidupan terbaik di antara soonyoung dan jihoon.

i wait and hope to see you

Tidak ada yang tahu siapa yang ditunggu akan datang atau tidak, mereka sama-sama menunggu. Tanpa ada yang bergerak. Tanpa ada yang berusaha. Hanya menunggu bagaimana semesta bergerak membimbing mereka kembali.

where the cold wind seems to keep on blowing a very small pinwheel

Jihoon sering menerima banyak pertanyaan, yang klasik banget. Orang-orang yang fokus pada kehidupan percintaannya, tanpa ada basa basi sedikitpun. Yang menganggap pernikahan adalah segalanya, tanpa menanyakan bagaimana keadaan dirinya terlebih dahulu.

Soonyoung terlalu sibuk dengan dunianya, pernikahannya sudah menginjak tahun ke 2. Perusahaannya sedang dalam masa kejayaan. Tetap saja, angin berhembus dengan pelan kepadanya. Orang-orang mempertanyakan kenapa sepasang suami istri itu belum mempunyai anak sampai sekarang. Headline berita dipenuhi dengan rumor-rumor yang tidak enak mengalahkan bagaimana soonyoung bekerja keras dan telah berhasil membangun perusahaan ayahnya yang sempat tidak stabil.

it's standing alone and just blankly. Looking for someone anxiously and a bit lonely just like me

Kesepian, mungkin ini yang terjadi pada hidup jihoon. 3 tahun tanpa soonyoung, bahkan pacarnya yang sudah menjalin hubungan dengannya dari tahun 2014 pun sudah tidak bersamanya lagi. 1 tahun setelah soonyoung pergi, hubungannya dengan pacarnya pun berakhir. Jika kesepian merupakan emosi yang kompleks dan biasanya tidak menyenangkan. jihoon mencoba bersahabat dengan emosi tersebut. karena dia percaya, diluar sana ada orang yang mendoakan kebahagiannya.

one thing and another, with the busy world where even breathing is hard. They were why you and i become distant

Jarak. Sejatinya bukan penghalang, kalau saja tau dimana rumahnya berada. Soonyoung dan jihoon, terlalu tersesat. Mereka tidak tahu keberadaan satu sama lain. Entah masih di Bandung atau mungkin sudah pindah ke kota lain. Jihoon kadang melihat soonyoung di tv, koran dan majalah. Sangat tidak adil untuk soonyoung yang tidak pernah melihat jihoon lagi selama 3 tahun ini.

so i'm just standing here while feeling the wind

Pada malam hari, setelah sibuk dengan kerjaan. Sebelum masuk kedalam rumah. Soonyoung diam beberapa saat di dalam mobil, merindukan presensi seseorang yang mungkin saat ini juga baru pulang kerja dan sedang melihat ke langit, berdo'a kepada semesta supaya mereka berdua bisa dipertemukan dalam suatu arah yang sampai saat ini masih tertutup oleh embun dan tidak bisa ditembus oleh mata.

meskipun kehilangan arah dan butuh waktu lama untuk bisa kembali, kita pasti akan bertemu di masa depan

Jihoon melakukan apa yang ada dalam pikiran soonyoung, menunggunya dan berdo'a. Sayangnya malam ini bintang tidak terlalu banyak terlihat di langit sana.

Soonyoung pernah bilang kalau dia itu bintang yang sedang dalam misi menerangkan semesta ketika malam hari. seperti halnya jihoon yang terlihat tenang dan memiliki kehidupan yang sedikit gelap, tanpa ada satu orang pun yang mau memberikan sedikit cahaya pada dirinya. Oleh karena itu, soonyoung memberikan sedikit cahayanya kepada jihoon, yang ternyata menimbulkan efek yang begitu besar untuk kehidupannya.

orang-orang di luar sana selalu bertanya, tapi mereka hanya bertanya kemudian berlalu. Mengapa mereka bertanya kalau untuk dilupakan

setiap orang memiliki respon yang berbeda dalam menanggapi sebuah pertanyaan. Jihoon merupakan tipe yang menaruhnya dalam hati, terlebih lagi pada jenis pertanyaan yang terlalu personal. Menurutnya, orang-orang hanya bertanya, setelah itu selesai tidak ada solusi dan hanya menghakimi.

Belakangan ini menikah muda menjadi trendsetter yang merupakan standar sosial bagi masyarakat khususnya di Indonesia. Bagi Jihoon, pertanyaan mengenai pernikahan itu sangat semu. Karena jihoon tidak memiliki urgensi untuk menikah.

Karena dia masih sibuk dengan menunggu, meskipun hatinya sempat meragu. Tapi dia percaya, mungkin suatu hari nanti dia dan soonyoung akan bertemu. Entah untuk menuju kebahagiaan mereka berdua atau untuk menyakiti keduanya.

Padahal 3 tahun lalu, status hubungan semu mereka sudah jelas. Jihoon sendiri yang mengucapkan kata perpisahan yang di iya-kan oleh soonyoung. Lalu kenapa mereka masih saling menunggu?