Chapter : 2 Pura-pura Ketemu

Seokmin rasa, seorang lee jihoon itu akan sangat susah untuk di dekati, makannya berkenalan saja untuk tahap awal itu tidak cukup.

Malam itu seokmin dengan jelas mengatakan bahwa “pura-pura ketemu lagi aja, gak sengaja ceritanya. Biar kaya soulmate-soulmate gitu berlandaskan takdir” ucapnya.

Setelah satu minggu kenalan dengan jihoon, soonyoung masih belum menampakan kemajuan yang signifikan. Hanya kenalan, jihoon tahu nama soonyoung. Dan udah.

Hari ini soonyoung berencana akan menjalankan misi ke duanya yaitu pura-pura ketemu, seperti saran dari seokmin.

Bel pulang sekolah telah berbunyi, “jun gue menjalankan misi masa depan part 2 dulu ya” katanya kepada jun yang merupakan teman satu bangku nya.

Menurut informasi yang didapat dari teman Jun yang ada di kelas IPA A, hari ini jihoon ada rapat osis.

Soonyoung menunggu jihoon ke luar dari kelasnya. Rencana kali ini adalah soonyoung akan mengikuti jihoon dari belakang dan berpura-pura kaget ketika melihat jihoon, setelah itu dia akan menyapa jihoon. Itu rencananya.

Setelah sekitar 20 menit akhirnya jihoon keluar, tanpa disangka. Jihoon malah melihat ke arah soonyoung. Jihoon bersama dengan Mingyu, Hansol, Chan dan Hao. Melihat itu soonyoung mau menunda misinya saja, tapi jihoon malah menyapanya terlebih dahulu. Sebuah kemajuan, pikir soonyoung.

“kalian mau rapat osis ya?” tanya soonyoung pada jihoon dan teman-temannya. Seperti biasa jihoon hanya menjawab dengan “iya”. Mereka berjalan di lorong sekolah menuju ruangan osis. Mingyu, hansol, chan dan hao berjalan di depan. Sedangkan soonyoung dan jihoon sekitar 3 langkah dibelakang mereka.

“lo bukan anggota osis kan?” tanya jihoon “bukan” jawab soonyoung “terus ngapain jalan ke arah ruangan osis?” tanya jihoon lagi “oh itu, gue mau ke kantin ko. Beli sesuatu di kantin sebelum balik” untung saja kantin memang tidak terlalu jauh jaraknya dari ruang osis, sehingga soonyoung bisa menjadikannya sebagai alibi. “Oh iya, gue anak ipa b” kata soonyoung yang hanya di beri anggukan oleh jihoon.

Mereka pun berjalan bersampingan, soonyoung rasanya baru kali ini merasa canggung dengan gebetannya. Perlu di ketahui bahwa Soonyoung itu tipe yang gampang berbaur, mengobrol dan mencari topik pembicaraan bukan hal yang susah. Namun entah kenapa, rasanya sangat berbeda dengan lee jihoon. Soonyoung tidak tau lagi apa yang akan dia katakan sekarang. Ruang osis sudah terlihat didepannya. Mereka hanya berjalan bersampingan tanpa ada yang berbicara, dan hanya terdengar obrolan Mingyu, hao ,chan dan hansol didepan mereka.

Jihon sendiri tidak tahu hal apa yang harus dia bicaraian lagi dengan soonyoung, tidak ada yang penting menurutnya. Jadi jihoon hanya memeprhatikan teman-temannya didepan, kadang dia ikut tersenyum ketika teman-temannya bercanda, soonyoung yang memperhatikan itu juga tersenyum, bukan tersenyum akan candaan teman-teman jihoon. Bukan. Tapi karena dia melihat jihoon tersenyum dengan jelas di sampingnya.

Soonyoung merasa telah berhasil menjalankan misi masa depannya meskipun kali ini hanya berakhir dengan seoonyoung yang berbicara sebentar dengan jihoon, tapi ya lumayan kan ada pergerakan di bandingkan tidak ada sama sekali. Untuk langkah selanjutnya mungkin ia harus menyiapkan mentalnya lagi.

— Saran dan komen bisa QRT, DM atau lewat CC 👉🏻 Lily’s CuriousCat Thank you :)