“Jihoon?..”
Soonyoung membuka pintu kamarnya perlahan, dikasurnya terlihat jihoon masih tertidur dengan pulas. Soonyoung duduk dipinggir kasur “jihoon bangun, sarapan dulu sudah jam 8” Jihoon hanya bergumam, enggan untuk membuka matanya.
“ayo, nanti kalau sudah sarapan aku antar pulang”. Namun, jihoon tidak perduli, dia menutup matanya lagi membalakangi soonyoung dan malah semakin tenggalam didalam selimut yang dia gunakan.
“tadi aku sudah chat Pak Lee, aku bilangnya mau nganterin kamu pulang jam 9, yuk bangun”
“ihhh aku masih ngantuk, berisik banget si” jawab jihoon sambil duduk dan mengucek-ngucek matanya.
“jangan digituin matanya nanti sakit, ayo kekamar mandi cuci muka dulu”
“gendong om hehe”
Lucu sekali pikir soonyoung, jihoon sangat manja semenjak kejadian tadi malam. Bahkan sekarang untuk cuci muka saja soonyoung masih harus membantunya.
Setelah selesai mencuci muka dan sikat gigi, soonyoung menggendong jihoon ke dapur. “aku belum mau sarapan” rengek jihoon tepat di telinga soonyoung.
“sarapan dulu” soonyoung menurunkan jihoon untuk duduk di kursi. raut mukanya sedikit cemburut. Tangan jihoon dia letakan diatas meja digunakan untuk menopang kepalanya, matanya begitu berat untuk terbuka jihoon masih mengantuk, sampai akhirnya soonyoung memutuskan untuk duduk dipinggir jihoon dan menepuk-nepuk pipi nya dengan lembut supaya jihoon terbangun.
“kan aku bilang aku masih ngantuk” rengeknya.
Soonyoung tidak mendengarkan ocehan jihoon, ketika jihoon hampir menutup matanya lagi soonyoung buru-buru memasukan roti kedalam mulut jihoon.
“ih om” jihoon masih terus mengoceh disetiap kunyahannya. Soonyoung yang melihatnya hanya terkekeh dan terus menyuapi jihoon.
Setelah soonyoung dan jihoon selesai sarapan, seperti biasa soonyoung akan meminum berbagai jenis vitamin sedangkan jihoon langsung meminum susu coklat yang dingin.
Soonyoung hanya memperhatikan jihoon minum susu, sekarang tinggal sedikit lagi yang tersisia, setelah semuanya habis, jihoon langsung berlari ke kamar soonyoung dan berteriak “om aku masih ngantuk jangan dibangunin”
Soonyoung mengikuti jihoon yang berlari kekamarnya tadi, pasalnya dia sudah janji dengan Pak Lee untuk membawa jihoon pulang jam 9 pagi. “Jihoon aku udah bilang mau nganterin kamu pulang jam 9 loh, ko malah tidur lagi” kata soonyoung.
Jihoon yang sudah bersiap untuk tidur lagi, merasa terganggu. “sini mana hape kamu”
“buat?” tanya soonyoung
“cepetan siniin, sebentar ko pinjemnya” soonyoung pun memberikan handphone nya kepada jihoon.
Setelah terlihat mengetik beberapa kali, jihoon mengembalikan lagi handphone soonyoung “udah, aku mau bobo. jangan ganggu ya please” soonyoung melihat ke ruang chat yang dibuka jihoon, dia tersenyum. “ya sudah tidur lagi”
Sebelum keluar dari kamarnya, soonyoung menyelimuti jihoon terlebih dahulu “selamat bobok lagi jihoon”