Jihoon berjalan ke arah Soonyoung yang sedang duduk di ruang tamu sambil nonton tv. Dia duduk dipinggir Soonyoung dan melihat acara tv apa yang sedang Soonyoung tonton sampai ga ngelirik kearahnya.
Soonyoung masih diam. Jihoonpun begitu. Masih dengan pikiran masing- masing. “Soonyoung” itu Jihoon dia mau mencoba mencairkan suasana. “hm” Soonyoung masih ngeliat ke arah tv.
“katanya mau ngajak aku main? ko malah didiemin?”
“mau main kemana?, aku bebas ngikut kamu aja ka”
“soonyoung kalau ngomong itu liat orangnya”
“hm? ada apa ? kenapa? mau main kemana?” tanya Soonyoung sembari membalikan badannya biar bisa berhadapan dengan Jihoon.
“kemana aja”
“Makannya jangan nangis lama-lama, liat tuh hidung sama mata merah semua”
“kenapa jadi marahin aku?”
“ya maaf, emosi dikit. yaudah mau main kemana?”
“seaworld?”
“okey, nanti siang aja ya. kita berangkat pas udah makan siang”
“okey”
Diam lagi.... Soonyoung langsung mengalihkan fokusnya ke arah tv. Jihoon jadi bingung sendiri mau ngapain sekarang.
“soonyoung”
“kenapa?” kini Soonyoung menjawab sembari melihat ke arah Jihoon
“katanya tadi mau meluk, aku udah disini juga”
Soonyoung langsung tersenyum setelah mendengar apa yang Jihoon ucapkan, Soonyoung juga menarik Jihoon kepelukannya. Di elus rambut Jihoon, punggungnya dia tepuk-tepuk supaya yang dipeluk merasa aman, merasa nyaman. Dan Jihoon tersenyum dipelukan Soonyoung